Senin, 03 April 2017

Sehari Menjadi Raja Ali

Cerita2 di negeri dongeng, katanya titah Raja adalah sabda yg wajib dilaksanakan, tidak boleh ditolak hehe. Nah kali ini kami ingin menjadikan Abang Ali Raja Sehari. Maksudnyaaaa???

Hehe...jadi begini, Ali sesang masa2 pemulihan pasca operasi pasang pen di siku kirinya. Dan dia harus rajin melakukan fisioterapi 3x seminggu. Rumah kami sekarang di Tambun, sementara fisioterapi di RS Hermina Jatinegara, Jaktim. Belum lagi jadwal sekolahnya masuk siang, bentrok dgn jadwal dokternya. Anaknya sih enjoy2 aja tapi saya dan papinya seringkali ribut, sulit mengatur waktu supaya dapat semuannya, juga krn kelelahan jd sering marah2 bahkan keceplosan juga memarahi anak, hiks..

Namun belakangan saya menyadari bahwa Bahagia juga menjadi faktor penunjang bagi percepatan kesembuhan Ali. Kalau biasanya hanya sekedar jalan ke RS, kali ini saya dan suami sepakat utk menjadikan project. Sehari Menjadi Raja Ali, bebas menentukan mau naik apa berangkat ke RS dan melakukan apa selama diperjalanan dan di RS. Juga tanpa boleh diasakiti hatinya apalagi diomeli.

Abang Ali menjadi Raja sekaligus Pimpro, bebas menentukan apa saja. Dia bilang mau naik kereta, jadilah kami bertiga saya Ali dan Arsya naik ojek online dr rumah menuju stasiun Bekasi. Kemudian naik kereta menuju Jatinegara dan melanjutkan ojek online lagi ke Hermina. Ali senang sekali menunggu di peron, sekaligus belajar menunggu diperon tidak boleh melewati garis pembatas. Dia sempat mengabaikan oesan saya dan akhirnya kaget bukan kepalang melihat betapa cepatnya kereta yg lewat.

Didalam kereta pun sibuk membaca iklan dan memperhatikan orang2 seperti cleaning service di kereta. Ali belajar banyak tentang tiketing dsb. Adiknya juga senang melihat jendela demi oemandangan kereta yg lewat.

Jujur saya agak kerepotan bawa 2 bocah naik kereta plus tas yg saya gendong. Tapi demi Ali yg berbahagia hari ini..saya tidak membebaninya dg pekerjaan apapun seperti biasanya membawa tas atau menggandeng adik.

Di RS pun dia byk bertanya ini itu dan saya harus sabar manjelaskannya. Kemarin2 kadang saya kecapaian dan saya kesal jika terus2an ditanya hehe Astaghfirullooh... Saya yg sering meminta Ali menjaga adik saat bermain di RS, kemarin saya handle sendiri. Membiarkan Ali puas bermain sendiri. Ali suka jalan2 dikoridor memperhatikan dokter dan staf RS juga naik turun tangga dan lift. Biarkan saja...hehe kan Raja Ali 😁

Setelah fisioterapi kami kontrol ke dokter bedah ortopedinya utk dilepas jahitan. Dokter Ricky bilang hasil rontgen bagus, kemajuan sikunya juga baik. Sekitar 10° derajat lagi, katanya. Dan dokter mengatakan puas dg hasilnya. Alhamdulillaah

Pulang dijemput papi malam hari, meski jalan super macet tp saya minta suami tetap bersabar menghadapi celotehan anak2 selama perjalanan. Ali cerita ttg terapisnya yg baik hati, dia antusias bercerita dan kami khusyuk mendengarkan.

Sampai saat ini Alhamdulillah kondisi hatinya sepertinya sih sangat baik. Dia lebih semangat juga latihan dirumah, dan terlihat ceria. Belajar pun lebih semangat krn dia merasa dispesialkan 😊


Jumat, 31 Maret 2017

#Day7
#FamilyProject
#KuliahBunsayIIP
#BundaSayang
#InstitutIbuProfesional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar